Tuesday, March 21, 2017

Cara Membatasi/Limit Bandwidth Hotspot User Dengan Metode Simple Queue

Cara Membatasi/Limit Bandwidth Hotspot User Dengan Metode Simple Queue

sambilbaca.com, Management Bandwidth pada pada mikrotik yang di gunakan pada Wireless Internet Hotspot sering kali mengalami kebocoran padahal kita telah melakukan pembagian pada menu Queues, tetapi pada saat perangkat router di restart management bandwidth yang diterapkan tidak lagi bekerja dengan optimal.

Bagi kita pengusaha RT/RW Net tentunya ini akan sangat mengganggu sekali, bagaimana tidak pembagian jatah per user yang semestinya sudah pas menjadi tidak sesuai.
Nah bagaimana cara mengatasi kebocoran yang sering terjadi pada management bandwidth Wireless Internet Hotspot, berikut ini implementasi lengkapnya dan apa saja yang harus dilakukan.

Berikut ini penjelasan lengkapnya :
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat sebelum pengerjaan dan juga setelah selesai pengerjaan.
  1. Tentukan terlebih dahulu berapa kecepatan yang akan diterpakan per client user
  2. Lakukan setting pada Mikrotik Router Wireless Internet Hotspot dengan teliti
  3. Lakukan uji coba terhadap hasil yang telah di lakukan.

Berikut ini contoh penerapkan kecepatan yang dibatasi di 1Mbps untuk per usernya.
Pertama Login ke mikrtok kalian dengan menggunakan program Winbox
carilah menu Queues >> lalu pada tab window Queues tersebut pilih >> Simple Queues
Buatlah satu Queues baru dengan menekan tombol Add (+), atau melalui terminal.

/queue simple>add name=client-01 target=10.10.10.100/32 parent=none packet-marks="" priority=8/8 queue=wireless-default/wireless-default limit-at=1M/1M max-limit=1M/1M burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s bucket-size=0.1/0.1

buatlah sejumlah yang kamu inginkan, setelah selesai maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
Cara Membatasi/Limit Bandwidth Hotspot User Dengan Metode Simple Queue
Cara Membatasi/Limit Bandwidth Hotspot User Dengan Metode Simple Queue

Pada queue tersebut sudah ada queue dynamic yang otomatis ada pada saat kita melakukan setting hotspot untuk pertama kali. biasanya nama queue tersebut "hs-<hotspot1>", queue ini jangan di hapus cukup hanya dipindahkan ke urutan yang paling bawah, karena jika dihapus queue ini akan muncul kembali pada saat router direstart.

Setelah semua selesai lakukan pengujian hasil management yang telah kita terapkan.

Comments

2 komentar

Tinggalkan Komentar Anda dibawah ini :
Berkomentarlah dengan baik dan sopan.
EmoticonEmoticon